Makalah
MATA KULIAH
LANDASAN FILOSOFIS PENDIDIKAN DASAR
Tentang
:
Muatan
Materi Pendidikan Dasar
Disusun
Oleh :
MOHAMAD NATAR MOHUNE
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
PROGRAM PASCA SARJANA
JURUSAN PENDIDIKAN DASAR
PROGRAM STUDI KOSENTRASI SAINS
2013
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah hirobbil’alamin, puji
syukur penulis panjatkan kepada Tuhan yang Maha Esa, karena hanya dengan izin
serta kuasa-Nya sehingga penyusunan makalah ini dapat terselesaikan tepat pada
waktunya. Meskipun terdapat banyak kendala dan hambatan, namun kami menyadari
bahwa ilmu adalah kebutuhan jiwa yang perlu dan harus kami cari, kembangkan,
dan kami amalkan sehingga tak sedikitpun semangat kami berkurang untuk
menyelesaikan tugas makalah ini.
Kami menyadari bahwa
untuk membahas topik atau materi dengan tema “Muatan Materi Pendidikan Dasar”,
kami harus mencari buku dan literatur baik melalui media cetak maupun
elektronik, pembahasannya akan lebih
sempurna namun karena keterbatasan waktu, biaya, dan hal-hal lain yang turut
andil dan melengkapinya, maka kami hanya membahasnya dengan topik yang lebih
umum dan tertentu saja dalam bentuk makalah.
Meskipun penyusunan
makalah ini telah terselesaikan, tapi kami sebagai penulis tetap merasa ada
yang kurang, karena sumber dan referensi yang kami gunakan begitu terbatas.
Sehingganya tidak menutup kemungkinan apa yang kami angkat dan kami bahas masih
dalam kekeliruan bahkan jauh dari kebenaran. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang sifatnya membangun tetap kami harapkan guna perbaikan dan penyempurnaan
penyusunan makalah berikutnya.
Gorontalo, Mei 2013
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................. ii
DAFTAR ISI............................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ...................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................. 1
C. Tujuan Penulisan..................................................................................... 1
D. Metode Penulisan.................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN
A.
Agama dan Akhlak Mulia ................................................................... 1
B.
Kewarganegaraan dan Kepribadian...................................................... 4
C.
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi......................................................... 4
D.
Estetika................................................................................................ 5
E.
Jasmani, Olah Raga, dan Kesehatan..................................................... 5
F.
Muatan Kurikulum Pendidikan Dasar.................................................. 5
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan.............................................................................................. 11
B. Saran......................................................................................................... 11
Daftar
Pustaka
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
Menurut
UU No. 20 tahun 2003 Pendidikan
adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta ketrampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa, dan Negara
Pendidikan
yang terjadi di lingkungan sekolah sering disebut pendidikan formal, sebab
sudah memiliki rancangan pendidikan berupa kurikulum tertulis yang tersusun secara
sistematis, jelas, dan rinci. Dalam pelaksanaannya, dilakukan pengawasan dan
penilaian untuk mengetahui tingkat pencapaian kurikulum tersebut. Peranan
kurikulum dalam pendidikan formal di sekolah sangatlah strategis dan menentukan
bagi tercapainya tujuan pendidikan. Kurikulum juga memiliki kedudukan dan
posisi yang sangat sentral dalam keseluruhan proses pendidikan, bahkan
kurikumlum merupakan syarat mutlak dan
bagian yang tak terpisahkan dari pendidikan itu sendiri. Sangat sulit
dibayangkan bagaimana bentuk pelaksanaan suatu pendidikan di suatu lembaga
pendidikan yang tidak memiliki kurikulum.
Struktur
dan muatan kurikulum pada jenjang pendidikan dasar dan menengah yang tertuang
dalam Standar Isi meliputi lima kelompok mata pelajaran sebagai berikut.
a. Kelompok
mata pelajaran agama dan akhlak mulia
b. Kelompok
mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
c. Kelompok
mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
d. Kelompok
mata pelajaran estetika
e. Kelompok
mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan
Kelompok mata pelajaran
tersebut memiliki cakupan dan kegiatan masing-masing seperti diungkapkan di
dalam PP 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 6 ayat (1) Pasal 7.
Kami
akan menjelaskan lebih lanjut tentang Muatan Materi Pendidikan dasar yang
tertuang dalam kurikulum pendidikan dasar.
B.
RUMUSAN
MASALAH
Dari latar belakang tersebut,
maka rumusan masalahnya adalah Apa saja muatan materi pendidikan dasar tertuang dalam kurikulum ?
C.
TUJUAN
PENULISAN
Selain digunakan untuk
memenuhi tugas mata kuliah Landasan filosofis Pendidikan Dasar, tujuan
penulisan makalah ini adalah untuk mengetahui apa saja muatan materi pendidikan
dasar.
D.
METODE
PENULISAN
Penulisan makalah ini menggunakan daftar pustaka melalui
berbagai media. Dari media cetak ataupun media elektronik.
BAB
II
PEMBAHASAN
MUATAN
MATERI PENDIDIKAN DASAR
A.
Agama
dan Akhlak Mulia
Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia dimaksudkan
untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa serta berakhlak mulia. Akhlak mulia mencakup etika, budi
pekerti, atau moral sebagai perwujudan dari pendidikan agama. Dapat diikuti
melalui Kegiatan keagamaan, pembelajaran kewarganegaraan dan pembinaan
kepribadian/akhlak mulia, pembelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi,
estetika, jasmani, olahraga dan kesehatan, dan pengembangan
diri/ekstrakurikuler
Undang-Undang
No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menjadi salah satu dasar
dalam penyelengaraan pendidikan di Indonesia seperti dinyatakan dalam Pasal 3
yang menyatakan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan
serta membentuk watak dan peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri menjadi warga
Negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Dalam
prosesnya pendidikan dilangsungkan di tiga tempat atau lebih dikenal dengan
istilah Trilogi Pendidikan yaitu di keluarga, sekolah, dan masyarakat. Trilogi
pendidikan ini menjadi satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan untuk
menghasilkan manusia-manusia yang beradab atau memiliki ahklak mulia yang
tinggi. Adapun pemerintah termasuk unsur masyarakat dalam lingkup yang lebih
luas. Pemerintah ‑lebih sering‑ berperan sebagai Fasilitator yakni sebagai
penyedia fasilitas yang diperlukan dalam pendidikan; seperti kurikulum,
kebijakan umum, pembiayaan, dsb.
B.
Kewarganegaraan
dan Kepribadian
Kelompok mata pelajaran
kewarganegaraan dan kepribadian dimaksudkan untuk peningkatan kesadaran dan
wawasan peserta didik akan status, hak, dan kewajibannya dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara, serta peningkatan kualitas dirinya
sebagai manusia. Kesadaran dan wawasan termasuk wawasan kebangsaan, jiwa dan
patriotisme bela negara, penghargaan terhadap hak-hak asasi manusia,
kemajemukan bangsa, pelestarian lingkungan hidup, kesetaraan gender, demokrasi,
tanggung jawab sosial, ketaatan pada hukum, ketaatan membayar pajak, dan sikap
serta perilaku anti korupsi, kolusi, dan nepotisme.Dapat diikuti melalui
Kegiatan keagamaan, pembinaan kepribadian/akhlak mulia, pembelajaran
kewarganegaraan, bahasa, seni dan budaya, dan pendidikan jasmani, dan
pengembangan diri/ekstrakurikuler.
Banyaknya persoalan yang bergulir,
baik masalah di luar negeri maupun di dalam negeri, oleh karena itu dunia
pendidikan tidak ada pilihan lain kecuali melakukan upaya pro-aktif pembinaan
nasionalisme untuk menggugah semangat kebangsaan dan kecintaan pada tanah air
para peserta didik sebagai generasi muda penerus bangsa. Dengan pembinaan
nasionalisme atau kebangsaan melalui proses dan metode pembelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan yang efektif diharapkan peserta didik memperoleh wawasan
kebangsaan yang luas, sehingga mampu memahami dan menyikapi dinamika persoalan
kebangsaan yang terus berkembang, serta menumbuhkan jiwa kemandirian dan rasa
kecintaan pada tanah air. Dalam era globalisasi saat ini, Indonesia mengalami
banyak perubahan yang signifikan. Perubahan – perubahan yang terjadi antara
lain dalam hal melemahnya komitmen masyarakat terhadap nilai – nilai dasar yang
ada, berkurangnya sikap nasionalisme terutama pada generasi muda, serta
berkurangnya pengetahuan yang dimiliki oleh generasi penerus tentang negaranya
sendiri.
C.
Ilmu
Pengetahuan dan Teknologi
Kelompok mata pelajaran ilmu
pengetahuan dan teknologi pada prndidikan dasar dimaksudkan untuk memperoleh kompetensi dasar
ilmu pengetahuan dan teknologi serta membudayakan berpikir ilmiah secara
kritis, kreatif dan mandiri Dapat diikuti melalui Kegiatan pembelajaran bahasa,
matematika, ilmu pengetahuan alam, ilmu pengetahuan sosial,
keterampilan/kejuruan, dan/atau teknologi informasi dan komunikasi, serta
muatan lokal yang relevan.
D.
Estetika
Kelompok
mata pelajaran estetika dimaksudkan untuk meningkatkan sensitivitas, kemampuan
mengekspresikan dan kemampuan mengapresiasi keindahan dan harmoni. Kemampuan
mengapresiasi dan mengekspresikan keindahan serta harmoni mencakup apresiasi
dan ekspresi, baik dalam kehidupan individual sehingga mampu menikmati dan
mensyukuri hidup, maupun dalam kehidupan kemasyarakatan sehingga mampu
menciptakan kebersamaan yang harmonis. Dapat diikuti melalui Kegiatan bahasa,
seni dan budaya, keterampilan, dan muatan lokal yang relevan, dan pengembangan
diri/ekstrakurikuler
E.
Jasmani,
Olah Raga, dan Kesehatan.
Kelompok
mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan pada jenjang pendidikan dasar
dimaksudkan untuk meningkatkan potensi fisik serta membudayakan sportivitas dan
kesadaran hidup sehat. Budaya hidup sehat termasuk kesadaran, sikap, dan
perilaku hidup sehat yang bersifat individual ataupun yang bersifat kolektif
kemasyarakatan seperti keterbebasan dari perilaku seksual bebas, kecanduan
narkoba, HIV/AIDS, demam berdarah, muntaber, dan penyakit lain yang potensial
untuk mewabah. Dapat diikuti melalui Kegiatan pendidikan jasmani, olahraga,
pendidikan kesehatan, ilmu pengetahuan alam, dan muatan lokal yang relevan, dan
pengembangan diri/ekstrakurikuler.
F.
Muatan
Kurikulum Pendidikan Dasar
Muatan
Kurikulum Pendidikan Dasar meliputi sejumlah mata pelajaran yang keluasan dan
kedalamannya merupakan beban belajar bagi peserta didik dan materi muatan
lokal.
a)
Mata Pelajaran Wajib
Mata pelajaran wajib yang diselenggarakan
terdiri atas mata-mata pelajaran sebagai berikut ini.Pendidikan Agama Islam,
Kristen Protestan, Katholik, Hindu, Buddha, dan Konghucu.
Tujuan:
·
Meningkatkan keimanan dan ketakwaan peserta
didik sesuai keyakinan agamanya masing-masing;
·
Memberikan wawasan terhadap keberagaman agama di
Indonesia; dan
·
Menumbuhkembangkan sikap toleransi antarumat
beragama.
b)
Pendidikan Kewarganegaraan
Tujuan:
Memberikan pemahaman terhadap peserta didik tentang kesadaran hidup berbangsa dan bernegara dan pentingnya penanaman rasa persatuan dan kesatuan.
Memberikan pemahaman terhadap peserta didik tentang kesadaran hidup berbangsa dan bernegara dan pentingnya penanaman rasa persatuan dan kesatuan.
Ruang lingkup:
Ø Persatuan
dan kesatuan bangsa, meliputi: hidup rukun dalam perbedaan, cinta lingkungan,
kebanggaan sebagai bangsa Indonesia, Sumpah Pemuda, keutuhan Negara Kesatuan
Republik Indonesia, partisipasi dalam pembelaan negara, sikap positif terhadap
Negara Kesatuan Republik Indonesia, keterbukaan dan jaminan keadilan.
Ø Norma,
hukum, dan peraturan yang meliputi: tertib dalam kehidupan keluarga, tata
tertib di sekolah, norma yang berlaku di masyarakat, peraturan-peraturan
daerah, norma-norma dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, sistem hukum dan
peradilan nasional, hukum dan peradilan internasional.
Ø Hak
asasi manusia, meliputi: hak dan kewajiban anak, hak dan kewajiban anggota
masyarakat, instrumen nasional dan internasional HAM, pemajuan, penghormatan
dan perlindungan HAM.
Ø Kebutuhan
warga negara, meliputi: hidup gotong royong, harga diri sebagai warga
masyarakat, kebebasan berorganisasi, kemerdekaan mengeluarkan pendapat,
menghargai keputusan bersama, prestasi diri, persamaan kedudukan warganegara.
Ø Konstitusi
negara, meliputi: proklamasi kemerdekaan dan konstitusi yang pertama,
konstitusi-konstitusi yang pernah digunakan di Indonesia, hubungan dasar negara
dengan konstitusi.
Ø Kekuasan
dan politik, meliputi: pemerintahan desa dan kecamatan, pemerintahan daerah dan
otonomi, pemerintah pusat, demokrasi dan sistem politik, budaya politik, budaya
demokrasi menuju masyarakat madani, sistem pemerintahan, pers dalam masyarakat
demokrasi.
Ø Pancasila,
meliputi: kedudukan Pancasila sebagai dasar negara dan ideologi negara, proses
perumusan Pancasila sebagai dasar negara, pengamalan nilai-nilai Pancasila
dalam kehidupan sehari-hari, Pancasila sebagai ideologi terbuka.
Ø Globalisasi,
meliputi: globalisasi di lingkungannya, politik luar negeri Indonesia di era
globalisasi, dampak globalisasi, hubungan internasional dan organisasi
internasional, serta mengevaluasi globalisasi.
c)
Bahasa Indonesia
Tujuan:
Membina keterampilan berbahasa secara lisan dan tertulis serta dapat menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi dan sarana pemahaman terhadap IPTEK.
Membina keterampilan berbahasa secara lisan dan tertulis serta dapat menggunakan bahasa sebagai alat komunikasi dan sarana pemahaman terhadap IPTEK.
Ruang lingkup:
a) Mendengarkan
b) Berbicara
c) Membaca
d) Menulis
a) Mendengarkan
b) Berbicara
c) Membaca
d) Menulis
d) Bahasa
Inggris
Tujuan:
Membina
keterampilan berbahasa dan berkomunikasi secara lisan dan tertulis untuk
menghadapi perkembangan IPTEK dalam menyongsong era globalisasi.
Ruang
lingkup:
·
Kemampuan berwacana, yakni kemampuan memahami
dan/atau menghasilkan teks lisan dan/atau tulis yang direalisasikan dalam empat
keterampilan berbahasa, yakni mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis
secara terpadu untuk mencapai tingkat literasi functional;
·
Kemampuan memahami dan menciptakan berbagai teks
fungsional pendek dan monolog serta esei berbentuk procedure, descriptive,
recount, narrative, dan report. Gradasi bahan ajar tampak dalam penggunaan kosa
kata, tata bahasa, dan langkah-langkah retorika;
·
Kompetensi pendukung, yakni kompetensi
linguistik (menggunakan tata bahasa dan kosa kata, tata bunyi, tata tulis),
kompetensi sosiokultural (menggunakan ungkapan dan tindak bahasa secara
berterima dalam berbagai konteks komunikasi), kompetensi strategi (mengatasi
masalah yang timbul dalam proses komunikasi dengan berbagai cara agar
komunikasi tetap berlangsung), dan kompetensi pembentuk wacana (menggunakan
piranti pembentuk wacana).
e)
Matematika
Tujuan:
Memberikan pemahaman logika dan kemampuan dasar Matematika dalam rangka penguasaan IPTEK.
Tujuan:
Memberikan pemahaman logika dan kemampuan dasar Matematika dalam rangka penguasaan IPTEK.
Ruang lingkup:
a) Bilangan
b) Geometri dan Pengukuran
b) Geometri dan Pengukuran
f) Ilmu
Pengetahuan Alam
Tujuan:
Memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada peserta didik untuk menguasai dasar-dasar sains dalam rangka penguasaan IPTEK.
Ruang lingkup:
Memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada peserta didik untuk menguasai dasar-dasar sains dalam rangka penguasaan IPTEK.
Ruang lingkup:
a) Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan
b) Materi dan Sifatnya
c) Energi dan Perubahannya
d) Bumi dan Alam Semesta
b) Materi dan Sifatnya
c) Energi dan Perubahannya
d) Bumi dan Alam Semesta
g)
Ilmu Pengetahuan
Sosial
Tujuan:
Memberikan pengetahuan sosiokultural masyarakat yang majemuk, mengembangkan kesadaran hidup bermasyarakat serta memiliki keterampilan hidup secara mandiri.
Memberikan pengetahuan sosiokultural masyarakat yang majemuk, mengembangkan kesadaran hidup bermasyarakat serta memiliki keterampilan hidup secara mandiri.
Ruang lingkup:
a) Manusia, Tempat, dan Lingkungan
b) Waktu, Keberlanjutan, dan Perubahan
c) Sistem Sosial dan Budaya
d) Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan
b) Waktu, Keberlanjutan, dan Perubahan
c) Sistem Sosial dan Budaya
d) Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan
h)
Seni Budaya
Tujuan:
Mengembangkan apresiasi seni, daya kreasi, dan kecintaan pada seni budaya nasional.
Mengembangkan apresiasi seni, daya kreasi, dan kecintaan pada seni budaya nasional.
Ruang
lingkup:
·
Seni Rupa, mencakup pengetahuan, keterampilan,
dan nilai dalam menghasilkan karya seni berupa lukisan, patung, ukiran, cetak-mencetak,
dan sebagainya.
·
Seni Musik, mencakup kemampuan untuk menguasai
olah vokal, memainkan alat musik, apresiasi karya musik.
·
Seni Tari, mencakup keterampilan gerak
berdasarkan olah tubuh dengan dan tanpa rangsangan bunyi, apresiasi terhadap
gerak tari.
·
Seni Teater, mencakup keterampilan olah tubuh,
olah pikir, dan olah suara yang pementasannya memadukan unsur seni musik, seni
tari, dan seni peran.
i)
Pendidikan Jasmani, Olah Raga dan Kesehatan
Tujuan:
Menanamkan kebiasaan hidup sehat, meningkatkan kebugaran dan keterampilan dalam bidang olah raga, menanamkan rasa sportifitas, tanggung jawab disiplin dan percaya diri pada peserta didik.
Ruang lingkup;
Menanamkan kebiasaan hidup sehat, meningkatkan kebugaran dan keterampilan dalam bidang olah raga, menanamkan rasa sportifitas, tanggung jawab disiplin dan percaya diri pada peserta didik.
Ruang lingkup;
·
Permainan dan olah raga, meliputi: olah raga
tradisional, permainan, eksplorasi gerak, keterampilan lokomotor nonlokomotor,
dan manipulatif, atletik, kasti, rounders, kippers, sepak bola, bola basket,
bola voli, tenis meja, tenis lapangan, bulu tangkis, dan beladiri, serta
aktivitas lainnya.
·
Aktivitas pengembangan, meliputi: mekanika sikap
tubuh, komponen kebugaran jasmani, dan bentuk postur tubuh serta aktivitas
lainnya.
·
Aktivitas senam, meliputi: ketangkasan
sederhana, ketangkasan tanpa alat, ketangkasan dengan alat, dan senam lantai,
serta aktivitas lainnya.
·
Aktivitas ritmik, meliputi: gerak bebas, senam
pagi, SKJ, dan senam aerobic serta aktivitas lainnya.
j)
Teknologi Informasi dan Komunikasi
Tujuan:
Memberikan keterampilan dalam bidang teknologi informatika dan komunikasi yang sesuai dengan bakat dan minat peserta didik.
Ruang lingkup:
Memberikan keterampilan dalam bidang teknologi informatika dan komunikasi yang sesuai dengan bakat dan minat peserta didik.
Ruang lingkup:
·
Perangkat keras dan lunak yang digunakan untuk
mengumpulkan, menyimpan, memanipulasi, dan menyajikan informasi;
·
Penggunaan alat bantu untuk memproses dan
memindah data dari satu perangkat ke perangkat lainnya.
BAB
III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Struktur
dan muatan materi dan kurikulum pada jenjang pendidikan dasar dan menengah yang
tertuang dalam Standar Isi meliputi lima kelompok mata pelajaran sebagai
berikut.
a. Kelompok
mata pelajaran agama dan akhlak mulia
b. Kelompok
mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian
c. Kelompok
mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi
d. Kelompok
mata pelajaran estetika
e. Kelompok
mata pelajaran jasmani, olahraga dan kesehatan
Kelompok mata pelajaran
tersebut memiliki cakupan dan kegiatan masing-masing seperti diungkapkan di
dalam PP 19/2005 tentang Standar Nasional Pendidikan pasal 6 ayat (1) Pasal 7.
Serta tertuang dalam UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional
B.
SARAN
Untuk menjadi seorang guru yang professional, seharusnya kita mampu
memahami dan menguasai muatan meteri untuk jenjang pendidikan dasar.
DAFTAR PUSTAKA
0 komentar:
Posting Komentar