PERILAKU ANAK YANG MENGHAMBAT
PROSES BELAJAR MENGAJAR
Dasar- dasar
pendidik yang memahami karakter anak didiknya, secara alami anak memerlukan
pendidikan untuk menentukan mana yang hak atau mana yang tidak. Dalam hal ini
seorang pendidik bukanlah suatu pekerjaan yang mudah, pendidik dituntut untuk
memahami serta mengerti berbagai karakter sifat dan anak didiknya.
Setiap anak
mempunyai permasalahan yang berbeda apa lagi latar belakang keluarga,
lingkungan dan segi perekonomian. Kadang-kadang pendidik mengalami juga ketidak
berhasilan dalam mengatasi anak didiknya yang bermasalah.
Untuk
mengatasi anak yang bermasalah, diperlukan adanya sikap tegas dan bertanggung
jawab dari seorang pendidik, tetapi kita tidak bis memungkirinya, pada
kenyataannya di sekolah sikap ketegasan ini kadang-kadang dikalahkan oleh rasa
jemu dan masa bodoh dari seorang pendidik, apabila si anak yang tadinya nakal
menjadi ta’at mematuhi tata tertib di sekolah, ia akan menjadi nakal kembali.
Karena tidak adanya pengawasan dan pembinaan secara terus menerus. Apalagi
seorang pendidik masa bodoh terhadap anak didiknya, anak yang patuh pun akan
ikut-ikutan melanggar peraturan. Karena tidak adanya perhatian dari pendidik
terhadap anak yang baik maupun yang nakal.
Seharusnya
dari sikap pendidik sendiri harus menerapkan sikap tegas dan bertanggungjawab
dalam keputusannya, anak yang berkelakuan baik harus dihargai dan anak yang
selalu melanggar harus menerima hukuman, sanksi dan teguran.
Keberhasilan
pembimbing anak didik disekolah dalam mematuhi tata tertib, tidak luput dari
adanya perhatian khusus dari si pendidik itu sendiri dan sikap ingin menjadikan
anak didiknya menjadi anak didik yang berbudi pekerti yang luhur serta dari
sikap keteladanannya.
a. Anak
Yang Suka Berkelahi
Kita sering
melihat anak didik yang sering berkelahi di sekolah, apakah itu pada waktu
istirahat ataupun pada waktu pelajaran berlangsung, mungkin kalau sesekali
wajar-wajar saja bagi dunia anak-anak, tapi kalau sudah mendapat julukan jago
berkelahi,kemungkinan ini yang harus mendapat perhatian khusus dari pendidik
dan secepatnya mengupayakan penyelesaiannya.
Penyebab
akan suka berkelahi diantaranya : dikarenakan dari sikap si pendidik itu
sendiri yang selalu pilih kasih terhadap anak didiknya, adanya prestasi yang
dimiliki temannya di sekolah. Sedang ia sendiri sering tertinggal, dengan
demikian timbul sikap iri atau cemburu pada dirinya, rasa cemburu dan iri ini
dilampiaskan dengan cara mengganggu teman-temannya. Baik secara lembut maupun
secara kasar, anak didik yang seperti ini sering sekali menunjukkan
kelebihannya atau ingin mendapat perhatian dari pendidik yaitu dengan cara
berkelahi.
b. Anak Yang Suka Mencuri
Mencuri
adalah sebutan terhadap orang yang suka mengambil barang orang lain dngan tidak
sepengetahuan si pemiliknya, perbuatan ini adalah merupakan penyelewengan
prilaku, pada mulanya jika ada barang temannya yang jatuh, ia secara diam-diam
mengambilnnya, karena tidak ada teguran dari siapapun, lambat laun dia akan
mengambil barang temannya di meja belajar ketika temannya tidak ada, dan
selanjutnya kalau ia ingin sesuatu yang dimiliki temannya lalu tidak
kesampaian, ia akan berani lebih jauh lagi, yaitu dengan cara mencuri ketika
temannya tidak ada.
c. Anak Yang Suka Membuat Rebut Dikelas
Sebagian
besar pada umumnya anak seusia SD, memiliki energi yang berlebihan, mereka
melakukan kegiatan melebihi dengan teman-temannya, mereka mempunyai kepribadian
yang aktif, juga dikarenakan faktor makanan.
Anak yang
terlalu aktif, biasanya tidak bisa diam dalam waktu singkat, ia akan selalu
bergerak dan melakukan apa saja, baik memakai fisiknya maupun dengan suaranya,
anak yang demikian selalu menjengkelkan guru dikelasnya. Karena selalu berbuat
ulah dan selalu mengganggu jalannya proses belajar mengajar.
d. Anak Yang Suka Bolos
Membolos
adalah pulang pada waktu jam pelajaran belum selesai, atau dari rumah berangkat
kesekolah tetapi kenyataannya bukan berangkat ke sekolah. Perbuatan semacam ini
akan merugikan dirinya sendiri. Anak akan tertinggal pelajarannya, dan lebih
bahaya lagi si anak akan menjadi nakal, karena kurang adanya pengawasan dan
bimbingan dari pihak sekolah, tetapi sebaliknya ia akan meniru perbuatan yang
negative dari lingkungan dimana ia bergaul.
Penyebab
anak suka membolos diantaranya, karena sering mendapat olok-olokan dari
teman-temannya atau dari gurunya, merasa jenuh terhadap yang ia ikuti / tidak
bergairah dalam mengikuti pelajaran yang pendidik berikan. Penyebabnya mungkin
si anak sukar untuk mengikuti pelajarannya, ataupun juga mungkin dikarenakan
sering gurunya tidak masuk sekolah dan kurang adanya pengawasan dari pihak
orang tua sendiri.
e. Anak Yang Pemalu
Apabila
seorang guru menemui anak semacam ini kadang-kadang sangat menjengkelkan.
Misalnya kalau disuruh membaca puisi didepan kelas tidak mau, disuruh
menyelesaikan soal matematika tidak mau disuruh bermain-main dengan
teman-temannya pun tidak mau juga. Pokoknya semua perintah atau perbuatan
sekitarnya dapat menimbulkan perhatian orang banyak ia tidak mau melakukannya.
Padahal perbuatan ini akan merugikan dirinya sendiri. Ia akan senantiasa
ketinggalan di berbagai bidang kehidupan, apakah itu ditinjau dari segi
pengetahuan sosial budaya dan sebagainya, untuk mengatasi pemalu ini kita harus
mengetahui sebab-sebabnya.
Untuk
pendidik sedapat mungkin harus menghindari dari pengaruh-pengaruh buruk
disamping di tunjang dengan pengetahuan dan metode yang tepat.
1. Cara Mengatasi Anak Yang Suka Berkelahi
Pendidik
janganlah selalu membedakan terhadap anak didiknya, jangan memandang siapa
orang tuanya, pujilah anak yang berprestasi dan bimbinglah anak tertinggal
pelajarannya, dan janganlah sekali-kali menyebut kepada anak yang tertinggal
dengan sebutan-sebutan yang tidak enak untuk didengar, karena dengan kata-kata
itu akan mengganggu kepribadian anak tersebut, se akan akan menjadi kesal dan
berontak atau kebaikannya. Anak akan menjadi pemalu dihadapan teman-temannya,
kalau cara ini permasalahanya belum saja tuntas di tangani, maka langkah
selanjutnya cara latar belakang keluarganya.
2. Cara Mengatasi Anak Yang Suka Mencuri
Cara
mengatasi anak yang suka mencuri, cara mengatasi anak yang model begini
pertama-tama kalau kedapatan anak yang berprilaku demikian si pendidik
memanggil anak itu ketika teman-temannya tidak diberi pengertian. Bahwa
pembuatan itu tidak baik dan merugikan orang lain serta melanggar peraturan
agama dan Negara kemudian, pendidikan jangan memberi tahu kepada siapapun,
kalau masih saja, ber sanksi atau hukuman yang kira-kira anak jera dan jangan
sesekali menyebutnya yang tidak enak didengar. Sebab dampaknya secara psikologi
bisa merendahkan kepribadian anak dimata teman-temannya.
3. Cara Mengatasi Anak Yang Suka Ribut
Anak semacam
ini jangan dibentak-bentak karena teguran secara dibentak tidak akan mempan.
Perlihatkan kepada dirinya bahwa gurunya sangat menyesal sekali atas perbuatan
yang dilakukannya berilah anak itu pujian apabila berbuat rebut lagi.
4. Mengatasi Anak yang Suka Membolos
Buatlah
situasi sekolah yang menyenangkan anak didik, jadikanla moto “Sekolahku
istanaku” berilah bimbingan yang khusus bagi anak yang lebih pandai dan anak
yang ketinggalan jadilah pendidik sebagai panutan anak didiknya. Artinya jangan
sering meninggalkan tugas, berkonsultasilah dengan pihak orang tuanya dalam
memecahkan masalah anaknya. Kalau saja si anak itu suka membolos, cara latar
belakang penyebabnya.
KESIMPULAN
Belajar untuk mematuhi peraturan atau tata-tertib
sekolah, memang membutuhkan waktu yang cukup lama, apa lagi bagi seorang anak
yang memang masih membutuhkan bimbingan baik dari gurunya di sekolah maupun
dari orang tuanya, yang terpenting kita tidak cepat putus asa dalam mendidik
dan membimbing anak-anak didik kita dan jalin komunikasi antara pihak sekolah
dengan pihak orang tua murid.
0 komentar:
Posting Komentar